Peran Guru dalam Menyusun Kurikulum Sekolah Dasar yang Berkualitas


Peran Guru dalam Menyusun Kurikulum Sekolah Dasar yang Berkualitas memegang peranan penting dalam menentukan kualitas pendidikan di Indonesia. Guru adalah ujung tombak dalam implementasi kurikulum di sekolah, sehingga peran mereka dalam menyusun kurikulum tidak bisa dianggap remeh.

Menurut Mulyasa (2013), guru sebagai penggerak utama dalam proses pendidikan memiliki tanggung jawab besar dalam menyusun kurikulum yang berkualitas. Guru harus mampu memahami kebutuhan dan potensi siswa, serta mengintegrasikan berbagai kompetensi yang relevan dalam kurikulum sekolah dasar.

Dalam proses penyusunan kurikulum, guru perlu melibatkan semua pihak terkait seperti kepala sekolah, orang tua siswa, dan ahli pendidikan. Hal ini penting agar kurikulum yang disusun dapat mencerminkan kebutuhan dan realitas di lapangan.

Menurut Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Kurikulum yang berkualitas haruslah dapat mengakomodasi perkembangan zaman dan tuntutan global. Guru sebagai penyusun kurikulum harus peka terhadap perubahan dan mampu menghadapinya dengan solusi yang inovatif.”

Dalam implementasi kurikulum, guru juga perlu terus melakukan evaluasi dan pembaruan agar kurikulum yang disusun tetap relevan dan efektif. Guru perlu menjadi pembelajar sepanjang hayat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Peran Guru dalam Menyusun Kurikulum Sekolah Dasar yang Berkualitas sangatlah vital dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Guru sebagai pemegang kendali utama dalam proses pembelajaran di sekolah harus mampu menyusun kurikulum yang relevan, inovatif, dan adaptif sesuai dengan tuntutan zaman.